Koko Baskoro adalah seorang pianis serta keyboardist Indonesia yang gemar menulis lagu tentang anak. Koko Baskoro merilis sebuah single lagu yang berjudul “Cinta Ayah Bunda”. Lagu yang ia persembahkan
untuk anak Indonesia yang selalu cinta dan sayang kepada ayah dan bunda. Lagu yang di vokali oleh Sekar Kalyana ini masuk ke dalam finalis 15 besar KILA (Kita Cinta Lagu Anak) pada tahun 2020 silam.
Koko Baskoro adalah seorang pianis serta keyboardist Indonesia yang gemar menulis lagu tentang anak. Koko Baskoro merilis sebuah single lagu yang berjudul “Cinta Ayah Bunda”. Lagu yang ia persembahkan
untuk anak Indonesia yang selalu cinta dan sayang kepada ayah dan bunda. Lagu yang di vokali oleh Sekar Kalyana ini masuk ke dalam finalis 15 besar KILA (Kita Cinta Lagu Anak) pada tahun 2020 silam.
JINISO adalah Local Brand Jeans sejak 2019 yang memiliki reputasi sebagai Local Brand Fashion nomor satu terlaris di Marketplace Indonesia. JINISO Local Brand Jeans pertama yang menciptakan karya lagu untuk dinikmati oleh komunitas anak muda di Indonesia terutama pelanggan JINISO.
BuSinden adalah sebuah project vocal yang diinisiasi oleh 3 penyanyi legendaris Indonesia. Irianti Erningpraja, Dina Mariana dan Happy Pretty. Lagu Sapa Pagi Ceria ciptaan Irianti Erningpraja ini dipilih sebagai single perdana mereka sebagai grup,mengajak Arina, seorang penyanyi pendatang baru dengan kualitas mumpuni sebagai featured artist di lagu ini.
Wildan Azzulfa bersama Reny Kusuma merilis sebuah lagu yang berjudul “Dawa Fu’ady”, lagu ini diproduksi oleh team dari Da’i Pro. Lagu yang ditulis oleh KH. Ahmad Manhajussidad Shonhaji ini melibatkan beberapa orang didalamnya seperti Arif Fauzi Fadlan & amp; Azzulfa Kajen sebagai Composer, Agus A’ly Mtd sebagai Vokal Director, Alan Wijanarko & amp; Agus A’ly Mtd sebagai Arranger, lagu “Dawa Fu’ady” melewati proses recording dan mixing di Masak Musik Studio, lalu dipublikasikan melalui Musik Bagus Indonesia.
Abednego Laborejoy atau akrab disapa Abed Laborejoy merupakan salah satu talenta Eventori, yang berprofesi sebagai seorang drummer asal Jakarta. Sejak berumur 3 tahun, cowok kelahiran 16 April 2011 ini sudah bermain drum mini. Satu tahun setelahnya, dia sudah mulai bermain drum dewasa sambil berdiri.
EXCIRA adalah salah satu band dari Bali, Indonesia yang beraliran Alternative Rock. Band EXCIRA ini lahir dari dua orang sahabat sesama pemusik, dengan formasi awal adalah Sari Nymphea (vokal) dan Ardy Bolank (gitar). Masing-masing personil memiliki berbagai latar belakang dan Influence musik yang berbeda namun memiliki visi dan misi yang sama dalam bermain musik. Nama EXCIRA sendiri diambil dari pepatah Irlandia “Delira & Excira” yang artinya delirious and excite. Setelah menimba pengalaman manggung diberbagai
event, pada awal tahun 2022 EXCIRA akhirnya menyelesaikan sejumlah lagu untuk demo
mereka yang pertama. Lagu berjudul “GasLighter” menjadi andalan dari EXCIRA yang
temanya diambil dari istilah percintaan remaja masa kini.
THE BAKUUCAKAR Band yang terdiri dari Andre Dinuth (gitar), Bonar Abraham (bass), Harry Anggoman (keyboard), Kenna Lango (hammond), Nicky Manuputty (saksofon), Rayendra Sunito (drum), dan Rifka Rachman (vokal utama dan sequencer), ini merupakan musisi-musisi handal yang sudah cukup lama berada di industri musik Indonesia. Masing-masing personil pun sudah memiliki nama besar dengan rentetan perjalanan musik yang panjang.
Terbentuk sejak tahun 2008, The Bakuucakar sudah menemani setiap penampilan Glenn Fredly selama 12 tahun diatas panggung. Masing-masing personil bergabung bersama Glenn di rentang waktu tahun 2007 dan 2008. Hingga pada pertengahan 2008, Rifka Rachman menjadi personil yang terakhir bergabung dan semenjak itu, mulailah The Bakuucakar berjalan dengan formasi 7 orang personil tersebut hingga hari ini.
Chairis Yoga, lahir di Jakarta, 6 Desember 1964. Bachelor of Engineering dari Tokyo Institute of Technology yang hobby bermain dan mendengarkan musik sejak usia muda.Belajar Electone di Yamaha sejak kelas 3 SD di Jakarta sampai masa-masa kuliah di Jepang.
Aktif sebagai anggota dan komite Jakarta International Community Choir (JICC) sejak 2008 hingga kini. Sebagai pencinta musikal, mendalami Vocal Training in Musical Theatre sejak 2010 – 2019. Berhasil lulus Advanced Certificate Singing dari Trinity College London dengan predikat distinction pada November 2019.
Pandemi Corona yang memaksa orang untuk tinggal dan bekerja di rumah, membuka peluang bagi saya untuk mengajar Vocal Online dan memberikan waktu luang bagi saya untuk mewujudkan salah satu impian saya, yaitu menciptakan lagu. Lagu “Kangen Sahabat” berhasil masuk 12 Besar Lomba CIpta Lagu Anak KILA KEMENDIKBUDRISTEK 2021 kelompok usia 8-13 tahun.
Cevinita Nahany Nevia Nikita Becker atau yang akrab disapa dengan nama NIKITA BECKER, adalah gadis berusia 18 tahun yang berdarah Suriname dan Ambon-Indonesia yang memiliki kemampuan vokal luar biasa. Pernah mengikuti ajang kompetisi menyanyi The Voice Kids Indonesia pada tahun 2018 dan The Voice Indonesia 2019, langkah Nikita di industri musik Indonesia pun terbuka lebar.
“Yang melihat bakat aku itu awalnya Mama. Katanya, aku udah mulai suka menyanyi dari aku umur 3 tahun. Dari kecil enggak pernah kepikiran bakal mendalami olah vokal karena dulu pengen jadi dokter seperti mama. Aku juga enggak pernah ikut les menyanyi, tapi waktu aku sekolah malah disuruh ikut lomba mewakili sekolahku. Dari situ mulai ikut lomba sana-sini, sampe akhirnya ikut The Voice Kids Indonesia tahun 2018 saat itu usiaku baru 14 tahun. Dan setahun kemudian aku ikut The Voice Indonesia 2019, disitu aku masuk 5 besar”, ujar Nikita tentang perjalanan bernyanyinya.
