Rootbeer berasal dari Kota Semarang yang berdiri sejak tahun 2016. Rootbeer digawangi oleh Andre Natalis Putranto dan Wieka Yuswidiana (alm). Rootbeer bergerak di bidang wedding dan musik produksi.

Bergenre musik pop yang manis dan easy listening yang dibawakan oleh beberapa singer dengan karakter yang berbeda. Sejak tahun 2017 selain bergerak di bidang wedding, Rootbeer juga bergerak dibidang music live streaming (aplikasi) hingga tahun 2020, dan mencoba memproduksi karya-karya secara mandiri.

 

 

ROOTBEER

Wedding Theme Song adalah program andalan Rootbeer sejak tahun 2022. Setiap klien yang menggunakan jasa Rootbeer sebagai pengisi acara di weddingnya berhak mendapatkan sebuah lagu baru, yang ceritanya tentang pengalaman pribadi klien itu sendiri. Selain lirik yang bercerita tentang pengalaman pribadi klien sendiri, lagu yang diciptakan juga mengikuti selera dari klien itu sendiri. Tujuanny adalah agar klien benar-benar merasakan secara pribadi lagu itu serasa lagu mereka sendiri dan hadiah terbaik seumur hidup.

– Rootbeer

Kondisi pandemi yang mendunia tidak menghentikan Rootbeer untuk berkarya, mengikuti berbagai macam lomba menulis lagu, jingle yang bersifat online, dan mencoba menelurkan beberapa karya ke platform digital bekerja sama dengan talent lokal Semarang. Meskipun di tengah perjalanan Rootbeer ditinggal personel inti Wieka Yuswidiana, tidak menyurutkan mimpi Rootbeer untuk tetap mewarnai dunia musik Indonesia. Masih tetap di jalur yang sama yaitu Wedding Entertainment, hingga akhirnya memberanikan diri memunculkan konsep Wedding Theme Song untuk klien-klien Rootbeer.

“Dasawarsa” mengacu pada penautan waktu sepuluh tahun terpisah tanpa komunikasi sama sekali satu sama lain yang akhirnya berujung pada bertemunya mereka di masa yang sudah matang untuk menikah. Cinta monyet pada masa kecil, sering jadi bahan candaan anak-anak, dijodoh-jodohin, dan memang sebenarnya rasa itu sudah muncul, akhirnya kembali bertemu setelah sepuluh dan langsung nyaman dan memutuskan untuk menikah.