‘Leaving’ memiliki arti untuk meninggalkan hal-hal di masa lalu untuk menuju kehidupan baru atau kenangan baru. Dapat dikatakan move on, tetapi lebih tentang sebuah proses; rasa sakit, kehilangan, luka lama, luka baru dan sebagainya menjadi satu. Jadi memudarnya adalah sebuah proses. Ada dua pandangan dalam hal memudar, bisa memudar hingga berakhir atau memudar adalah bagian dari proses penyembuhan hingga menyatu dan menjadi hidup; bagaimana dengan perspektif pendengar saja.

Proses lagu ini agak unik, pembuatannya pada awal 2019. Awalnya Timekeep ingin merilisnya sekitar 2019 hingga 202. Tetapi waktu berkata lain, Timekeep harus kehilangan vokalis mereka yaitu Vian Pratama, dikarenakan penyakit kanker yang ia derita sejak kecil. Seolah-olah, mereka sudah tahu apa yang akan terjadi, gitaris Timekeep, Ridho yang juga ingin fokus memulai kehidupan baru dengan membangun keluarga kecil yang membuat mereka tidak bisa memaksakan kehendak, dan pada akhirnya Timekeep berusaha untuk mencari solusi lain.

Hingga akhirnya, vokal yang kosong ini diisi oleh 3 suara vokal; Ridho (personil lama), Nopal (vokalis baru) dan Andre dari Tough Love untuk mengisi suara teriakan yang menjadi identitas Timekeep itu sendiri. Kini, Timekeep lengkap dengan 5 personil hebat, yaitu Nopal pada vokal, Tiwa dari Negativeifften pada gitar utama, Idaemrisna pada gitar ritme dan backing vocal, Rinaldy pada bass dan Brian dari Flair Band pada drum.

Setelah menunggu lama untuk merilis EP yang berjudul ‘Epoch’ (2018), Timekeep berani untuk merilis ‘Leaving’ sebagai langkah baru dalam perjalanan musik Timekeep. Dengan personil baru, Timekeep berharap akan ada warna-warna baru dalam musiknya dan udara segar untuk melanjutkan perjalanan indah. Ini adalah yang harus terjadi, jadi saatnya untuk ‘Leaving’ menuju sesuatu yang baru. Waktu yang akan memberi tahu semuanya.