Irsyad Agni kali ini merilis album perdananya yang bertajuk ‘False BoyHood’. Sebuah lagu yang bercerita tentang masa pendewasaan yang salah dalam hidupnya, meliputi cinta, dendam, keterpurukan, kesialan, kebutaannya terhadap hal yang tidak abadi. Hal tersebut adalah pemicu utama terjadinya ‘False BoyHood’.
Selain dua single ‘Turn The Water Into Wine’ dan ‘Rollin’, dalam album ini tersedia beberapa tracknya yang belum pernah didengar sebelumnya dari Irsyad Agni. Beberapa track tersebut adalah ‘I Won’t Be Around’ sebuah lagu yang digarap secara kolaboratif bersama musisi wanita bernama Cattleya yang turut berpartisipasi mengisi vocal pada 1 menit pertama lagu ini. ‘Hellfire’ adalah salah satu track yang cukup menggambarkan ambisinya dalam menulis album ini. Begitu terasa bagaimana dalam lagu ini Irsyad mengejar sesuatu yang dapat membakar dirinya sendiri.
Kumpulan kesalahan masa muda Irsyad Agni yang menjadi topik utama dalam album ini juga membahas tentang pelariannya ke dalam hal-hal buruk, dan terekam dalam lagu ‘Painkiller’. Oleh sebab sudut pandangnya yang masih seperti anak kecil terhadap kebahagian sebuah keluarga adalah pemicu utama dalam penulisan lagu ini.
Terdapat juga lagu akustik yang berjudul ‘How Do I Get So Blind ?’, sebuah lagu yang bercerita tentang kisah kebalnya akan rasa sakit yang selalu datang sehingga tidak menyadari adanya kasih sayang yang dihadirkan orang lain. Lagu ini adalah satu satunya yang diproduksi sendiri oleh Irsyad Agni di dalam kamarnya.
Under The Scars Of Vengeance’ menjadi lagu yang memiliki nuansa serupa dengan single pertama album ini yang berjudul ‘Pure Bad Luck’. Lagu ini menceritakan tentang muaknya Irsyad Agni terhadap dendam yang ia miliki terhadap siapapun termasuk dirinya sendiri. Membuatnya memiliki kesimpulan bahwa dendam harus bisa ditahan semaksimal mungkin agar dapat mencegah kerusakan.
Dalam proses produksi album ini, Irsyad Agni bekerja sama dengan Rama Harto dan Wisnu Ikhsantama W selaku produser dalam pengerjaan album ini. Mereka baru
Album terbaru Irsyad Agni ‘False BoyHood’ sudah bisa didengarkan di seluruh digital streaming platform! membangun sebuah studio yang dinamakan “Rekam Semesta”. Dan mereka sepakat untuk memulai pengerjaan album ini sejak Maret 2022.