Skip to Content

Category Archives: Press Release

Manusiawicara – Hujan Bulan Juni

Hujan Bulan Juni merupakan sebuah puisi karya Sapardi Djoko Damono yang dipublikasikan pada tahun 1994. Puisi ini mengandung kata-kata sederhana namun memiliki makna yang cukup dalam. 

‘Tak ada yang lebih bijak, dari hujan bulan Juni

Dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu’

‘Hujan Bulan Juni’ menjadi sebuah simbol dari kerinduan seseorang terhadap orang terkasihnya namun tidak mengungkapkannya. Melambangkan kebijaksanaan untuk melangkah ke masa depan tanpa keraguan. 

Puisi yang begitu cantik ini, diubah oleh Manusiawicara ke dalam sebuah lagu yang memiliki judul sama seperti puisinya. Karya indah ini dituangkan ke dalam aransemen jazz yang dipastikan dapat membuat para pendengar terbawa dalam lantunan indah tersebut dan memahami makna dari isi lagu tersebut. 

‘Hujan Bulan Juni’ sudah dapat didengarkan pada seluruh DSP kesayangan kalian!

TENTANG MANUSIAWICARA

Manusiawicara merupakan band yang memainkan lagu bergenre Pop, Folk, dan Jazz. Berasal dari Cikini, Jakarta Pusat, band ini beranggotakan 3 personil, yaitu Ignatia Adiananta pada Vokal, Daniel Robinsar Sibuea pada Gitar dan Vokal, serta Cliff Ezra pada Terompet. Terinspirasi dengan musik pop lokal “jadoel” dan jazz ala barat, Manusiawicara berani membuat estetika tersendiri di tengah keragaman skena musik Indonesia. Dengan komposisi yang nostaljik serta ‘taste’ masa kini, membuat pendengar setia pun nyaman untuk menjadikan lagu-lagu Manusiawicara sebagai peneman hari.

SONG CREDITS: 

Lyric Written by Sapardi Djoko Damono

Produced by Manusiawicara

Mixed and Mastered by Akbar Soemitro at Soul Site Studio

Cover Artwork by Maria Aurelia

LYRICS

Manusiawicara – Hujan Bulan Juni

Verse

Tak ada yang lebih tabah

Dari Hujan Bulan Juni

Tak ada yang lebih bijak

Dari Hujan Bulan Juni

Dirahasiakannya rintik rindunya

Kepada pohon berbunga itu

Dihapuskannya jejak-jejak kakinya

Yang ragu-ragu di jalan itu

Chorus: 

Dan tak ada yang lebih arif 

Dari Hujan Bulan Juni

Dibiarkannya tak terucapkan

Diserap akar pohon bunga

Dibiarkannya tak terucapkan

Diserap akar pohon bunga

 

 

Elpama Prison – This Is Squad Elpama

‘Jeruji besi tak menjadi halangan untuk terus menciptakan karya’, mungkin kata-kata ini sangat cocok diberikan kepada Elpama Prison. Elpama Prison merupakan sebuah kolektif grup rap yang anggotanya terbentuk dari warga binaan Lapas Kelas 2 Merauke, beranggotakan 10 orang yang masih menjalani masa hukuman. Tak hanya sebatas menjalani proses hukuman seperti umumnya, Elpama Prison justru mendapatkan dukungan penuh dari sang Kepala Lapas untuk menciptakan karya melalui kecintaannya terhadap musik hiphop.

Berbagai bentuk showcase, gigs dan kompetisi sudah ditaklukan oleh Elpama Prison, termasuk kompetisi dan seleksi dan kurasi program kegiatan Quick Win Inkubasi Kreatif di Merauke yang dilaksanakan oleh Kementerian Ekonomi Kreatif yang berkolaborasi dengan Ermukim Party, yaitu “Rap & Dance Competition Hip-Hop”. Produk kreatif rap dan dance yang sudah terseleksi dan terkurasi diberikan kesempatan untuk dibuatkan video klip dan didistribusikan oleh Musik Bagus. Dari begitu banyaknya antusias dari para pelaku seni Papua, Elpama Prison menjadi salah satu grup rap yang mendapatkan nilai tertinggi sehingga terpilih untuk mendapatkan kesempatan berharga tersebut.

Program kegiatan Inkubasi Kreatif di Merauke, Provinsi Papua Selatan ini merupakan program pendampingan penciptaan hingga pemanfaatan Kekayaan Budaya dan Talenta

Indonesia untuk menjadikan Ekonomi Kreatif sebagai New Engine of Growth yang yang inklusif, kompetitif dan berkelanjutan terutama di Merauke, Papua Selatan.

‘This Is Squad Elpama’ menjadi karya yang terpilih untuk dibuatkan video klip serta dipublikasikan dalam Digital Streaming Platform dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia. Melalui ‘This Is Squad Elpama’ Elpama Prison ingin menunjukkan bahwa sebagai warga binaan mereka tetap bisa berkarya dan mereka ingin menangkis stigma “sampah masyarakat”, mereka hanya salah jalan tetapi mereka tetap memiliki nilai baik dan stigma baik di masyarakat luas.

Video klip ‘This Is Squad Elpama’ dilakukan dalam area Lapas dan melibatkan para warga binaan. Tujuannya untuk menunjukkan bagaimana antusias dan kreativitas program binaan dalam lapas, sekaligus ingin menunjukkan bahwa warga binaan memiliki arah yang jelas ketika nanti selesai menjalankan proses hukumannya.

Elpama Prison berharap melalui video klip dan lagu ‘This Is Squad Elpama’, para pecinta musik hip- hop semakin bertambah banyak di Indonesia, dan agar pesan yang ingin disampaikan oleh mereka tentang warga binaan bisa tersampaikan baik kepada masyarakat luas.

Elpama Prison mengucapkan terima kasih kepada Menteri Ekonomi Kreatif, Bapak Teuku Riefky Harsya, Ermukim Party atas kolaborasinya dengan Inkubasi Kreatif, dan Musik Bagus yang memproduksi video klip serta mendistribusikan karya ini ke seluruh Digital Streaming Platform.

 

 

Allegra – Perempuan Hebat Itu Au Panggil Ibu

Ibu adalah sosok yang hadir dalam setiap bab kehidupan kita. Sejak pertama kali hadir di dunia, ibu adalah orang pertama yang memperkenalkan dunia penuh kasih sayang, kedamaian, serta rasa aman. Pelukannya yang erat begitu menghangatkan tubuh, serta begitu banyak kata terucap dari mulutnya yang membuat diri kita tak hilang arah. Tepat di hari ibu ini, Allegra mengajak para pecinta musik Indonesia untuk menyatakan rasa terima kasih kepada ibu melalui single perdananya yang diberi tajuk ‘Perempuan Hebat Itu Aku Panggil Ibu’.

Mengikuti jejak sang ayah, Aldisyah Latuihamallo, Allegra yang saat ini menginjak usia 12 tahun memilih untuk terjun ke dunia musik. Awal perjalanannya dimulai dengan memberikan hadiah terbaik bagi ibunda tercintanya.

‘Perempuan Hebat Itu Aku Panggil Ibu’ merupakan sebuah lantunan indah yang berisikan isi hati Allegra terhadap ibunya yang telah memberikan cinta, kasih sayang, serta pengorbanan baginya. Lirik lagu ini ditulis oleh sang ayah melalui pandangannya melihat keseharian Allegra yang menjadikan ibu role model

Perempuan hebat itu aku panggil ibu

Semua yang ku mengerti berawal darinya

Wanita kuat itu yang kubanggakan

Ku ingin dunia tahu istimewa ibuku

Allegra – Perempuan Hebat Itu Aku Panggil Ibu

‘Perempuan Hebat Itu Aku Panggil Ibu’ merupakan single perdana dari Allegra yang ditujukan bagi sang ibu. Lagu ini ditulis dan diproduksi oleh sang ayah, Aldisyah Latuihamallo, bercerita tentang ungkapan cinta dan sayang bagi sang ibu yang merupakan role model dari Allegra. Lagu ini akan rilis pada 22 Desember 2024 bertepatan dengan peringatan hari ibu.

Allegra merupakan seorang anak yang saat ini sedang berada dalam fase pertumbuhan ke masa remaja. Di usianya yang telah menginjak 12 tahun, dirinya memilih untuk mengambil langkah dalam bermusik. Didukung penuh oleh kedua orang tuanya, Allegra mengambil peran aktif dalam dunia musik, antara lain mengikuti choir di gereja, ikut serta dalam vokal grup anak-anak, dan pernah mengisi acara pada festival dongeng di Bogor. 

Selamat Hari Ibu. Terima kasih untuk semua cinta, kekuatan, dan pengorbananmu. Tanpamu, kita tidak akan menjadi siapa kita hari ini.

– Gimana perasaan Allegra menyanyikan lagu ini?

Perasaannya campur, terharu, happy. Yang tulis lagunya papa.

– Buat Allegra lagu ini bercerita tentang apa? 

Tentang ibu, perasaan allegra untuk ibu. 

– Pesan bagi para pendengar yang dengerin lagu Allegra? 

Semoga menikmati dengerin lagu aku, pesan lagu ini dapat berkesan ke semua orang.

– Berapa lama proses recording lagu ini 

3 jam, yg bikin lama bikin liriknya. 

– Karena jatuh di hari Ibu, pesan Allegra untuk Ibu.

Ibu hebat banget, semangat terus menjaga anak-anak. 

– Allegra dalam musik udah ngapain aja?

Ikut choir gereja, pernah nyanyi untuk grup anak-anak, nyanyi di festival dongeng di bogor. Les biola. 

Cita-cita : penyanyi

Sering nulis lagu, sampe nulis chord 

12 tahun, 1 smp

Fashion ikutin mama, mama jago masak. Dari kecil udh temenin masak catering. 

LYRICS 

ALLEGRA – PEREMPUAN HEBAT ITU AKU PANGGIL IBU

Lembut suaranya memanggil namaku

Hangat tubuhnya yang memelukku

Paras cantik dan senyuman itu 

Melekat manis dalam jiwaku

 

Tangisan kerasku mengukir senyumnya

Senandungnya yang merdu tenangkan aku

 

Perempuan hebat itu aku panggil ibu

Semua yang ku mengerti berawal darinya

Wanita kuat itu yang kubanggakan

Ku ingin dunia tahu istimewa ibuku

 

Amarahnya membuatku makin terarah

Tak jarang hingga jatuh air mata

Semua agar ku tak salah melangkah

Ku tahu itu cinta

 

Perempuan hebat itu aku panggil ibu

Semua yang ku mengerti berawal darinya

Wanita kuat itu yang kubanggakan

Ku ingin dunia tahu istimewa ibuku

 

Mama..

Mama..

Mama..

Mama..

 

Perempuan hebat itu aku panggil ibu

Semua yang ku mengerti berawal darinya

Wanita kuat itu yang kubanggakan

Ku ingin dunia tahu istimewa 

Istimewa

 

Perempuan hebat itu aku panggil ibu

Semua yang ku mengerti berawal darinya

Wanita kuat itu yang kubanggakan

Ku ingin dunia tahu istimewa ibuku

Istimewa ibuku

Istimewa ibuku

 

Ivan Tangkulung – Terang

Ivan Tangkulung merupakan seorang musisi dan komposer lintas genre kembali merilis sebuah karya terbaru bertajuk ‘Terang’ yang merupakan lagu hits dari mendiang Glenn Fredly. Karya terbaru ini dimainkan oleh Ivan Tangkulung Big Band bersama penyanyi ternama Louise Monique.


‘Terang’ merupakan sebuah lagu yang diciptakan oleh Glenn Fredly dan merupakan lagu yang memimpin pada album “Christmas Album – Terang” (2006). ‘Terang’ terinspirasi tentang kebersamaan dan membangun cinta kasih sesama umat manusia. Melalui liriknya yang cukup puitis, para pendengar diingatkan untuk tidak pasif dan redup di tengah kegelapan. Lagu ini juga menjadi pengingat bahwa selama hidup dalam kebersamaan dan perbedaan janganlah sia-sia, tetaplah menjadi pribadi yang berguna dan berani menyuarakan kebenaran. 

Berbeda dari lagu aslinya, aransemen ‘Terang’ yang dirilis oleh Ivan Tangkulung mengusung genre big band yang dinamis dan ekspresif. 

Melalui karya ini, Ivan Tangkulung terjun ke genre big band setelah kesuksesannya di ranah drama musikal dan orkestra. Ivan mengaku tergerak membuat lagu ini karena keinginannya memperkaya lagu natal modern lokal.

“Musim natal adalah salah satu masa yang paling indah sepanjang tahun, namun sayangnya jumlah lagu natal kontemporer Indonesia masih sangat sedikit. Kita malah terbiasa mendengarkan atau memainkan lagu-lagu natal dari luar. Saya berharap lagu Terang versi kami bisa memberikan warna baru dalam merayakan natal. Dan tentunya semoga makna lagu ini bisa membahagiakan, menghangatkan, dan menerangi hidup banyak orang,” ujar Ivan Tangkulung.

Dalam menghadirkan lagu ‘Terang’, Ivan Tangkulung Big Band berkolaborasi dengan Louise Monique, penyanyi grup musik Deredia yang dikenal karena kemampuan vokalnya dan warna suaranya yang khas. Selain karir musiknya, Louise Monique juga merupakan seniman panggung yang sebelumnya pernah berkolaborasi dengan Ivan di Musikal Keluarga Cemara dan Payung Fantasi.

Penggemar musik akan segera bisa menikmati sajian lagu ‘Terang’ yang menginspirasi dalam alunan aransemen big band yang lincah dan hangat, serta diiringi kemerduan suara Louise Monique.

Tidak ketinggalan, Terang versi Ivan Tangkulung Big Band juga dilengkapi dengan video klip yang akan dirilis di YouTube pada tanggal yang sama. Video musik ini disutradarai oleh Dante Kidd dan diperankan oleh sejumlah artis panggung Indonesia, yakni Aldafi Adnan, Ajeng Apriliasih, Kezia Haniel, Renna Krisna, dan Jeremiah Purwoto.

Selamat menikmati momen natal yang penuh kedamaian dan sukacita dengan iringan lagu Terang yang sudah tersedia pada seluruh DSP kesayangan kalian!

 

Chairis Yoga – A Toast To Music

Chairis Yoga akan segera merayakan ulang tahunnya yang ke 60 yang jauh pada awal bulan Desember ini. Sebagai bentuk kecintaannya terhadap musik, dirinya memiliki mimpi untuk melakukan sesuatu yang akan menjadi kenangan berharga dalam menyambut The Big 6nya.

Chairis merasa sangat bersyukur atas perjalanan hidupnya. Ia merasa segala yang terjadi dalam hidupnya tak lepas dari pengaruh musik dan pertemanan di sekelilingnya. Hal ini menjadi harta yang berharga bagi Chairis. Walaupun terbilang tak mudah segala hal yang dikerjakan dan perjalanan kehidupannya, namun musik seolah menjadi sebuah dorongan dan motivator untuk terus berkreasi serta berjalan menikmati hidup yang dijalankannya.

Oleh sebab itu, dalam rangka menyambut hari penambahan usianya yang ke-60, Chairis Yoga akan mewujudkan 2 impiannya. Pertama, yaitu menyelenggarakan Private Concert dengan tajuk “A Toast to Music” yang dimeriahkan oleh teman-teman komunitas JICC dan Rasa Tenang, serta anak-anak murid vokalnya. Impian Chairis yang kedua, yaitu merilis theme song untuk private concert yang memiliki judul ‘A Toast to Music’ pada hari ulang tahunnya, sekaligus menjadi lagu ke 10 yang rilis di Digital Streaming Platform.

‘A Toast to Music’ diciptakan dengan inspirasi lagu-lagu di era 80an. Memiliki ritme yang asik dan lirik yang sederhana. Lagu ini menjadi bentuk apresiasi Chairis Yoga terhadap musik dan teman-temannya yang sudah menjadikan hidupnya bahagia dan berwarna. 

Melalui ‘A Toast to Music’, Chairis Yoga berharap dapat menjadi sebuah lagu yang dapat dinyanyikan ketika kumpul bersama teman-teman untuk merayakan indahnya persahabatan dan juga The Power of Music. So…A Toast to Music! A Toast to Friendship!

SONG CREDITS : 

Song : Chairis Yoga

Lyrics : Chairis Yoga

Performer : Chairis Yoga                                       

Arrangement & Music : Asti Fajriani

Sound Engineer                  : Nic Edwin 

Mixing & Mastering             : Attar Nasution 

Recording Studio                : Music Republicain

 

“PRESS RELEASE BUSINDEN” – Sapa Pagi Ceria

BuSinden adalah sebuah project vocal yang diinisiasi oleh 3 penyanyi legendaris Indonesia. Irianti Erningpraja, Dina Mariana dan Happy Pretty. Lagu Sapa Pagi Ceria ciptaan Irianti Erningpraja ini dipilih sebagai single perdana mereka sebagai grup,mengajak Arina, seorang penyanyi pendatang baru dengan kualitas mumpuni sebagai featured artist di lagu ini.

Dina Mariana

Nama yang sudah tidak asing lagi di dunia bisnis

hiburan tanah air ini aktif berkarya sejak tahun 1974

hingga saat ini. Dina Mariana Sudah merilis 59 

album rekaman termasuk album solo dan kompilasi.

juga membintangi 23 judul film, beberapa sinetron 

dan juga iklan televisi. Ciri khas suaranya siap untuk

kembali menyapa pecinta musik Indonesia bersama

BuSinden.

Irianti Erningpraja

Wanita multi-talenta ini dikenal sebagai Atlet renang,

Musisi, Produser, Penyanyi dan Pencipta lagu yang 

memiliki jam terbang luar biasa. Banyak lagu hits 

yang lahir dari dirinya, baik yang dinyanyikan sendiri

maupun dinyanyikan oleh nama-nama besar lainnya 

seperti Vina Panduwinata, Atiek CB, TitiDJ, Harvey 

Malaiholo, Trio Libels, Andre Hehanussa dan lainnya.

Happy Pretty

Namanya dikenal sebagai salah satu anggota group

Pretty Sisters pada era 80an. Happy Pretty juga

dikenal sebagai penyanyi solo,terutama lewat lagunya

‘Rindu Ketemu Rindu’.

Tidak kurang dari 7 album dihasilkannya termasuk 

didalamnya lagu – lagu hits seperti Tersiksa Lagi, 

Dirimu Satu,dan lainnya.

Happy Pretty juga adalah seorang pemain trumpet jazz

yang mahir. Hal ini membuat BuSinden menjadi group

yang unik dan memiliki daya tarik tersendiri.

Arina

Regenerasi dan Kolaborasi adalah energi.

Kali ini, BuSinden membawa ARINA. Musisi, Penyanyi dan 

Pencipta lagu yang berdomisili di Bali ini memiliki 

warna suara yang khas, juga musikalitas yang mumpuni.

ARINA dikenal sebagai musisi yang membawa 

narasi positif disetiap lagu yang dirilisnya. 

Kolaborasi lintas generasi ini menjadi sesuatu yang 

Membawa semangat baru dalam lagu Sapa Pagi Ceria.

Tentang Project ini:

Positive Vibes

Melalui lagu ini, BuSinden dan ARINA ingin membagikan semangat baru bagi semua

orang untuk dapat menghadapi situasi yang berat seperti saat ini. Dan berharap energi

positif ini bisa menyebar dan membuat yang mendengarnya dapat tersenyum kembali

Legacy

Cerita dibalik kisahpara musisi tentang bagaimana mereka berproses dan berkarya

Harus diteruskan ke generasi – generasi berikutnya. Maka salah satu rencana project ini

adalah membuat mini documentary yang dikemas dalam bentuk interview ringan dan

Menarik.

Sapa Pagi Ceria

Lyric

Alun nada datang menjelma

Dalam hati nan gembira

Duka lara terhapus suka

Bersama pagi yang ceria

Sang mentari menyapa indah pagi berseri

Menghangatkan rasa suka hati hilang semua derita 

Dalam diri

Tinggalkan gundah dan bernyanyilah

Lupakanlah derita kawan

Dan nikmatilah keindahan bersama

Sapa pagi ceria

Sapa Pagi Ceria

Credits

Composed and written by  Irianti Erningpraja

Produced and arranged by Aldisyah Latuihamallo

Executive Producer Chaerul Adjam

All keyboard and synth: Aldisyah Latuihamallo

Guitars: Stefanus

Bass: Rama Nathan

All vocals directed by Aldisyah Latuihamallo

All vocals recorded at T-Pro Studio,Bali

Vocals edited by Aldisyah Latuihamallo

Mixed and mastered by Rayendra Sunito

Distributed by Musik Bagus Indonesia

“ROH KUDUS PENUHIKU” – Natanael Wijaya “menjadi kado special di hari ulang tahun anak.

Natanael Wijaya merupakan musisi yang baru saja merilis lagu rohani yang berjudul “Roh Kudus Penuhiku”. Biasanya, Natanael hanya bermain gitar, namun secara spesial lagu ini diciptakan dan dinyanyikan langsung oleh Natanael.

Lagu ini dirilis pada tanggal 25 Juli 2022 dibawah naungan Musik Bagus Indonesia. Bercerita tentang kebesaran Allah (Roh Kudus) yang mengasihi umatNya dan menyertai seumur hidup. Dibantu oleh Raegan Sutanto dalam proses produksi musik dan  Wie Siong untuk proses mixing – mastering. Lagu “Roh Kudus Penuhiku” merupakan lagu rohani yang easy listening sehingga mudah untuk dihafal dan mudah untuk mengerti makna dari lagu tersebut.

Selain musik bernuansa rohani, Natanael Wijaya juga suka dengan banyak genre lagu seperti rock, jazz, blues, dan funk. Natanael juga bisa bermain alat musik gitar dan suka mengcover lagu yang diunggah di channel youtube pribadinya.

Perilisan lagu ini juga bertepatan dengan ulang tahun anaknya yang ke 8 tahun dan sekaligus menjadi kado spesial untuk anaknya.

YOUR SHOPPING CART

title_goes_here